LAPORAN SIMULASI SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK KELOMPOK

LAPORAN SIMULASI SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK

Nama Kelompok:

Frensis Owen

Ibnu Alvien

Jihan Tiara Amanda

Riau Sahbani

2 TET A

     1. Tujuan                        :

·Mahasiswa mampu menuliskan kode program pada arduino untuk menerima masukan

·Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi blynk

·Mahasiswa mampu merangkai rangkaian sensor suhu DHT 11 menggunakan IC MCU di project board

·  Mahasiswa mampu mengukur suhu dan kelembaban menggunakan sensor suhu DHT 11

      2. Peralatan             :

a. Aplikasi Arduino

b.Personal Computer (PC)

c.   Aplikasi Blynk

d.Project Board

e. IC MCU

f.    Sensor suhu

     3.  Dasar Teori       :

Sensor DHT11 adalah module sensor yang berfungsi untuk mensensing objek suhu dan kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih lanjut menggunakan mikrokontroler.

Module sensor ini tergolong kedalam elemen resistif seperti perangkat pengukur suhu seperti contohnya yaitu NTC.

Kelebihan dari module sensor ini dibanding module sensor lainnya yaitu dari segi kualitas pembacaan data sensing yang lebih responsif yang memliki kecepatan dalam hal sensing objek suhu dan kelembaban, dan data yang terbaca tidak mudah terinterverensi.

Sensor DHT11 pada umumya memiliki fitur kalibrasi nilai pembacaan suhu dan kelembaban yang cukup akurat.

Penyimpanan data kalibrasi tersebut terdapat pada memori program OTP yang disebut juga dengan nama koefisien kalibrasi.

Sensor ini memiliki 4 kaki pin, dan terdapat juga sensor DHT11 dengan breakout PCB yang terdapat hanya memilik 3 kaki pin 

  4.  Langkah Kerja                    :

1. Membuka aplikasi Blynk pada smartphone.

2. Pilih new Project, isi judul sesuai dengan modul yang dipelajari.

3. Pilih device NodeMCU, pilih Create

4. Tambahkan 2 gauge pada lembar kerja

5. Setting gauge yang pertama dengan memilih input pin virtual v5 kemudian mengubah 1023 menjadi 100. Mengubah reading rate menjadi 1 sec. kemudian keluar ( setting ini tergantung dengannprogram yang ada di blynk example)

6. Setting gauge yang kedua dengan memilih input pin virtual v6 kemudian mengubah 1023 menjadi 100. Mengubah reading rate menjadi 1 sec. kemudian keluar ( setting ini tergantung dengann program yang ada di blynk example)

7. Merangkai sesuai dengan rangkaian yang tertera pada gambar diatas.

8. Buka arduino dan pilih open recent dan memilih DHT11 NodeMCU

9. Buka Blynk example di browser

10. kemudian memilih example DHT11

11. Download library disini https://github.com/adafruit/Adafruit_Sensor

12. Membuat listing program berikut: 

13. Mengganti yang ada didalam tanda kutip (char auth[]="YourAuthToken";) dengan kode token auth yang sudah dikirim di blynk email

14. Mengganti yang ada didalam tanda kutip (char ssaid[]="YourNetworkName"; dan char pass[]="YourPassword";) sesuai dengan wifi yang sudah digunakan

15. Menyesuaikan port setelah menyambungkan rangkaian dengan pc.

16. Upload Program

17. Hasilnya seperti dibawah ini:

  

18.            Percobaan selesai

                                                                               

Simulasi Sensor Suhu Dan Kelembaban Menggunakan Aplikasi BLYNK

LAPORAN SIMULASI SENSOR SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK

    1.Tujuan                  :

·         Mahasiswa mampu menuliskan kode program pada arduino untuk menerima masukan

·         Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi blynk

·         Mahasiswa mampu merangkai rangkaian sensor suhu DHT 11 menggunakan IC MCU di project board

·         Mahasiswa mampu mengukur suhu dan kelembaban menggunakan sensor suhu DHT 11

    2.  Peralatan         :

a.Aplikasi Arduino

b.Personal Computer (PC)

c.  Aplikasi Blynk

d.Project Board

e. IC MCU

f.   Sensor suhu

    3. Dasar Teori    :

Sensor DHT11 adalah module sensor yang berfungsi untuk mensensing objek suhu dan kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat diolah lebih lanjut menggunakan mikrokontroler.

Module sensor ini tergolong kedalam elemen resistif seperti perangkat pengukur suhu seperti contohnya yaitu NTC.

Kelebihan dari module sensor ini dibanding module sensor lainnya yaitu dari segi kualitas pembacaan data sensing yang lebih responsif yang memliki kecepatan dalam hal sensing objek suhu dan kelembaban, dan data yang terbaca tidak mudah terinterverensi.

Sensor DHT11 pada umumya memiliki fitur kalibrasi nilai pembacaan suhu dan kelembaban yang cukup akurat.

Penyimpanan data kalibrasi tersebut terdapat pada memori program OTP yang disebut juga dengan nama koefisien kalibrasi.

Sensor ini memiliki 4 kaki pin, dan terdapat juga sensor DHT11 dengan breakout PCB yang terdapat hanya memilik 3 kaki pin 

 4.  Langkah Kerja             :

         1)    Merangkai semua komponen seperti gambar di bawah ini.

2)    Mengetik listing program berikut pada aplikasi arduino, kemudian meng-klik upload. Kemudian mengamati rangkaian yang telah dibuat

            3)    Membuka aplikasi Blynk dan meng-klik New Project

            4)    Membuat seperti gambar dibawah ini

 

 

             5)    Percobaan selesai

Simulasi Sensor Suhu Menggunakan TMP36, LCD dan LED

LAPORAN SIMULASI SENSOR SUHU MENGGUNAKAN TMP36, LCD DAN LED

    1.Tujuan :

·         Mahasiswa mampu menuliskan kode program dalam bahasa C

·         Mahasiswa mampu menuliskan kode program pada arduino untuk menerima masukan

·         Mahasiswa mampu mengontrol LED berdasarkan kondisi masukan

·         Mahasiswa mampu menuliskan kode program untuk mendeteksi suhu dan menampilkannya ke layar LCD

     2. Peralatan         :

a. Aplikasi Tinkercad

b. Personal Computer (PC)

    3. Dasar Teori    :

TMP36 merupakan salah satu sensor suhu atau temperature sensor yang cukup presisi pengukuran suhu dengan keluaran berupa tegangan output yang berubah secara linear terhadap temperatur Celcius.

 4. Cara Kerja                   :

a)  Mendeteksi suhu dan menampilkannya di LCD

           1)    Merangkai semua komponen seperti gambar di bawah ini.

2)    Mengetik listing program berikut, kemudian meng-klik Start Simulation. Kemudian mengamati rangkaian yang telah dibuat

Hasilnya seperti ini:

Saat suhu <30’C

Saat suhu >30’C

ANALISA: Hal yang terjadi pada saat program disimulasikan adalah saat sensor suhu digerakkan, suhu akan ditampilkan pada layar LCD. Saat suhu rendah atau dibawah 30’C, maka LED mati. Tetapi, jika sensor digerakkan ke kanan atau suhu tinggi(>30’C), maka LED akan menyala. Ini dibuat karena jika suhu sudah tinggi, kita dapat mengetahui dari nyala LED. <30’C atau >30’C ini diatur pada program baris 26.