Laporan Simulasi Fade LED Menggunakan Aplikasi Blynk

LAPORAN SIMULASI FADE LED MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK

    1.Tujuan                  :

·         Mahasiswa mampu menuliskan kode program pada arduino untuk menerima masukan

·         Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi blynk

·         Mahasiswa mampu merangkai rangkaian LED menggunakan IC MCU di project board

·         Mahasiswa mampu melihat nyala atau matinya LED ketika slider digeser

     2. Peralatan          :

a.  Aplikasi Arduino

b. Personal Computer (PC)

c.  Aplikasi Blynk

d. Project Board

e.  IC MCU

f.  LED

    3. Dasar Teori    :

Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya (LED) yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih balik daripada lampu pijar dan tetap jauh lebih efisien daripada lampu neon, beberapa chip bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt. Pasar lampu LED diperkirakan akan meningkat hingga 12 kali lipat dalam satu dekade ke depan, dari US$2 milyar diawal tahun 2014 menjadi US$25 milyar pada tahun 2023.^[1] Lampu LED hanya butuh energi sebesar 10% dari energi yang dibutuhkan lampu pijar.^[2]

Tidak seperti lampu pijar dan lampu neon, lampu LED akan menghasilkan terang sepenuhnya tanpa perlu waktu pemanasan (warm-up); usia pakai lampu neon juga berkurang jika sering menyalakan dan mematikan lampu.^[3] Biaya awal lampu LED umumnya lebih mahal. Degradasi pewarna LED dan material pembungkus mengurangi keluaran cahaya seiring waktu.

 4.   Langkah Kerja             :

1. Membuka aplikasi Blynk pada smartphone.

2. Pilih new Project, isi judul sesuai dengan modul yang dipelajari.

3. Pilih device NodeMCU, pilih Create

4. Tambahkan 3 slider pada lembar kerja

5. Setting slider yang pertama seperti gambar dibawah ini

6. Setting slider yang kedua seperti gambar dibawah ini 

7. Setting slider yang ketiga seperti gambar dibawah ini

 

8. Merangkai sesuai dengan rangkaian yang tertera pada gambar dibawah.

9. Buka Blynk example di browser seperti dibawah ini dan meng-copy kan program yang tertera

10.  Buka arduino dan paste- kan program seperti dibawah

  

11. Mengganti yang ada didalam tanda kutip (char auth[]="YourAuthToken";) dengan kode token auth yang sudah dikirim di blynk email

12. Mengganti yang ada didalam tanda kutip (char ssaid[]="YourNetworkName"; dan char pass[]="YourPassword";) sesuai dengan wifi yang sudah digunakan

13.Menyesuaikan port setelah menyambungkan rangkaian dengan pc.

14.Upload Program

15. Hasilnya seperti dibawah ini:

 

16.                          Percobaan selesai

                                                           

Laporan Simulasi Servo Menggunakan Aplikasi Blynk

LAPORAN SIMULASI SERV0 MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK

  1. Tujuan :

·Mahasiswa mampu menuliskan kode program pada arduino untuk menerima masukan

·Mahasiswa mampu menggunakan aplikasi blynk

·Mahasiswa mampu merangkai rangkaian servo menggunakan IC MCU di project board

·Mahasiswa mampu mengukur tingkat kemiringan pada servo

  2.Peralatan :

a.Aplikasi Arduino

b.Personal Computer (PC)

c.Aplikasi Blynk

d.Project Board

e.IC MCU

f.Servo

  3.Dasar Teori :

Motor servo adalah sebuah motor DC dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi rotor-nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo.

Bentuk Motor Servo

Bentuk motor servo yang banyak beredar di pasaran

Keunggulan Motor Servo

Keunggulan dari penggunaan motor servo adalah :

• Tidak bergetar dan tidak ber-resonansi saat beroperasi.
• Daya yang dihasilkan sebanding dengan ukuran dan berat motor.
• Penggunaan arus listik sebanding dengan beban yang diberikan.
• Resolusi dan akurasi dapat diubah dengan hanya mengganti encoder yang dipakai.
• Tidak berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi.

Kelemahan Motor Servo

Keunggulan dari penggunaan motor servo adalah :

• Tidak bergetar dan tidak ber-resonansi saat beroperasi.
• Daya yang dihasilkan sebanding dengan ukuran dan berat motor.
• Penggunaan arus listik sebanding dengan beban yang diberikan.
• Resolusi dan akurasi dapat diubah dengan hanya mengganti encoder yang dipakai.
• Tidak berisik saat beroperasi dengan kecepatan tinggi.

Aplikasi Motor Servo

Motor servo dapat dimanfaatkan pada pembuatan robot, salah satunya sebagai penggerak kaki robot. Motor servo dipilih sebagai penggerak pada kaki robot karena motor servo memiliki tenaga atau torsi yang besar, sehingga dapat menggerakan kaki robot dengan beban yang cukup berat. Pada umumnya motor servo yang digunakan sebagai pengerak pada robot adalah motor servo 180^o.

Contoh motor servo 180^o yang sering digunakan untuk kaki robot

Komponen Penyusun Motor Servo

Motor servo pada dasarnya dibuat menggunakan motor DC yang dilengkapi dengan controler dan sensor posisi sehingga dapat memiliki gerakan 0^o, 90^o, 180^o atau 360^o. Berikut adalah komponen internal sebuah motor servo 180^o.

Tiap komponen pada motor servo diatas masing-masing memiliki fungsi sebagai controler, driver, sensor, girbox dan aktuator. Pada gambar diatas terlihat beberapa bagian komponen motor servo. Motor pada sebuah motor servo adalah motor DC yang dikendalikan oleh bagian controler, kemudian komponen yang berfungsi sebagai sensor adalah potensiometer yang terhubung pada sistem girbox pada motor servo.

 4. Langkah Kerja :

1. Membuka aplikasi Blynk pada smartphone.

2. Pilih new Project, isi judul sesuai dengan modul yang dipelajari.

3. Pilih device NodeMCU, pilih Create

4. Tambahkan 1 slider pada lembar kerja

5. Setting slider sesua pada gambar dibawah ini

6. Merangkai sesuai dengan rangkaian yang tertera pada gambar dibawah ini

7. Buka Blynk example di browser

8. Buka arduino, membuat listing program seperti dibawh ini

9. Mengganti yang ada didalam tanda kutip (char auth[]="YourAuthToken";) dengan kode token auth yang sudah dikirim di blynk email

10. Mengganti yang ada didalam tanda kutip (char ssaid[]="YourNetworkName"; dan char pass[]="YourPassword";) sesuai dengan wifi yang sudah digunakan

11. Menyesuaikan port setelah menyambungkan rangkaian dengan pc.

12. Upload Program

13. Hasilnya seperti dibawah ini:

 

14.Percobaan selesai